PRESS RELEASE FKH MENGAJAR

FKH Mengajar merupakan program kerja dari Departemen Sosial Masyarakat Kabinet Rangkai Karsa BEM FKH UGM yang dilaksanakan dalam rangka berbagi wawasan dan pengetahuan seputar pengolahan sampah dan pengetahuan tentang hewan kesayangan yang dimiliki mahasiswa FKH UGM kepada anak-anak. Kegiatan ini merupakan program kerja yang diadakan sebanyak 2 kali pertemuan dengan tema berbeda setiap pertemuannya. Adapun Pertemuan Pertama FKH Mengajar dilaksanakan di Dusun Dumpuh, Argodadi, Sedayu, Bantul yang merupakan Desa Mitra BEM FKH UGM. Sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan di Gardu Action Parangkusumo, Bantul, DIY. Pertemuan pertama diadakan pada tanggal 4 Juni 2023 dengan tema Pengolahan Sampah, pertemuan kedua diadakan pada tanggal 5 November 2023 dengan tema Animal Welfare pada Hewan Kesayangan. Dalam pelaksanaannya, FKH Mengajar membuka kesempatan bagi mahasiswa FKH UGM untuk mendaftar sebagai volunteer pengajar.

Pada pertemuan pertama, panitia bekerja sama dengan volunteer FKH Mengajar. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC, diikuti sambutan dari ketua pelaksana, sambutan dari ketua BEM FKH UGM, dan sambutan dari Kepala Gardu Action. Dilanjutkan dengan pemaparan mengenai pengolahan sampah yang interaktif dan edukatif yang dibantu oleh volunteer dari mahasiswa/i FKH UGM. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pembuatan kerajinan dari bahan sampah dan diakhiri dengan sesi dokumentasi. Dalam pertemuan kedua, kegiatan FKH Mengajar diawali dengan pengkondisian peserta, Sambutan Ketua Pelaksana, Sambutan Ketua BEM. Kemudian dilanjutkan sesi pemaparan materi Animal Welfare tentang hewan kesayangan. Selain itu, peserta juga diberikan sesi untuk handling dan restrain hewan kesayangan. Pertemuan kedua ini diakhiri dengan sesi dokumentasi.

Secara keseluruhan, FKH Mengajar telah terlaksana dengan baik. Anak-anak dari Dusun Dumpuh dan Parangkusumo yang berpartisipasi sebagai peserta juga tampak selalu antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan hingga akhir. Walaupun begitu, waktu persiapan FKH Mengajar #2 yang terlalu sempit mengakibatkan materi yang dibawakan volunteer kurang matang serta jumlah peserta dari anak-anak Gardu Action yang melebihi target mengakibatkan banyaknya pengeluaran tidak terduga. Namun, di balik semua kekurangan yang ada, FKH Mengajar berhasil dalam memberikan kontribusi berupa edukasi kepada masyarakat, khususnya anak-anak Dusun Dumpuh, serta memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa FKH UGM dalam mengajar anak-anak SD. Diharapkan, FKH Mengajar dapat tetap dilaksanakan pada periode depan dengan lebih baik lagi.

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.