WORLD ANIMAL DAY FKH UGM

Tahun 2019 ini, World Animal Day Fakultas Kedokteran Hewan UGM mengusung tema utama Animal Awareness, di mana menitik beratkan pada kesejahteraan hewan dan anti kekerasan pada hewan. Acara tahun ini didesain berbeda dengan adanya berbagai rangkaian acara. World Animal Day FKH UGM dilaksanakan pada Sabtu, 28 September 2019 dan Minggu, 27 Oktober 2019. WAD FKH UGM diawali dengan Campaign yang bertemakan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan hewan. Campaign ini dilaksanakan di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Puncak acara dilaksanakan di 0 KM, Kota Yogyakarta. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa komunitas hewan kesayangan yaitu Komunitas Pecinta Sugar Glider Indonesia (KPSGI) dan Husky and Friend’s Yogyakarta. Selain itu acara tersebut juga dimeriahkan oleh para mahasiswa FKH UGM. Materi sosialisasi antara lain tentang lima prinsip kebebasan pada hewan, jenis–jenis hewan, dan tentang kesejahteraan hewan yang ditujukan bagi masyarakat umum.

Rangkaian acara selanjutnya adalah Art dan Bazar WAD 2019. Art WAD 2019 dilaksanakan pada Minggu, 27 Oktober 2019 pukul 08.00 – 21.00 WIB di Hall PKKH (Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri) UGM. Art WAD 2019 kali ini bekerjasama dengan banyak seniman hebat dan bertalenta di sekitar Jogja. Kali ini kami mengangkat isu yang masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat yaitu “Kekejaman Terhadap Hewan”. Isu ini kami tuangkan dalam bentuk karya seni berupa lukisan yang dipamerkan dalam pameran yang berjudul “DON’T HURT! IT’S A CRIME”.

Acara yang terakhir yaitu Bazar WAD 2019, dilaksanakan pada waktu yang bersamaan dengan Art WAD 2019, yaitu pada Minggu, 27 Oktober 2019 pukul 08.00 – 21.00 WIB. Bertempat di PKKH (Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri) UGM, Bazar WAD 2019 membuka banyak stand, mulai dari stand makanan dan minuman hingga stand komunitas hewan. Beberapa komunitas hewan yang hadir yaitu Husky and Friend’s Yoyakarta, Komunitas Pecinta Sugar Glider (KPSGI), Animal Keeper Jogja, Sleman Owl Community, Reptilers Yogya Lokality Indonesia, Sioux Indonesia, Jogja Free Flight, Kampung Satwa, Reptile Yogyakarta, Jogja Rottweiler Community, Dog Owner Jogja, dan Djogja Moesang Sitimewa.

Komunitas-komunitas tersebut memeriahkan acara WAD 2019 dengan memperkenalkan dan memberitahukan informasi tentang hewan dan komunitas mereka masing-masing kepada masyarakat. Selain itu, di Bazar WAD 2019 juga terdapat stand khusus pemeriksaan hewan yang dibantu oleh beberapa dokter hewan yaitu drh. Garini, drh. Ani Puji Astuti, drh. Unarsih Utomo dan drh. Frengky Chandra P. Stand tersebut memberikan pelayanan pemeriksaan hewan gratis (khusus anjing dan kucing), vaksin gratis, dan pemberian obat cacing gratis kepada masyarakat sekitar Jogja.

Bersamaan dengan Art WAD 2019, di Hall PKKH UGM dilaksanakan juga lomba mewarnai untuk anak TK (Taman Kanak-kanak) dan lomba menggambar dan mewarnai untu kanak SD (Sekolah Dasar). Puncak acara Art dan Bazar WAD 2019 adalah penandatanganan petisi oleh berbagai macam lapisan masyarakat yang menolak semua bentuk kekerasan pada hewan. Diharapkan tujuan dari seluruh rangkaian WAD yang telah diselenggarakan ini dapat tersampaikan dengan baik demi meningkatkan kesadaran kita semua akan pentingnya kesehatan dan kesejahteraan hewan.

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.