You may also like
Minggu pertama di bulan Oktober tepatnya tanggal 4 Oktober merupakan hari besar bagi dunia hewan yang sering disebut dengan Worl Animal Day. Setiap tahunnya, World Animal Day dirayakan oleh orang-orang di berbagai belahan dunia dengan kegiatan-kegiatan inspiratif, contohnya pengadaan kegiatan edukasi dan kepedulian tentang hewan, kegiatan adopsi hewan, pemutaran film di sekolah-sekolah, veterinary treatment camp, konser penggalangan dana, pengobatan hewan gratis, interview radio dan TV, dan masih banyak lagi.
Sekolah Media merupakan kegiatan yang diadakan oleh Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM yang merupakan gabungan dari departemen dan divisi yang terkait oleh media dari 5 UKM, yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMAKAHI), Veterinary Science Community (VSC), Keluarga Mahasiswa Muslim Veteriner (KMMV), dan Kelompok Studi Satwa Liar (KSSL) FKH UGM. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa FKH UGM dapat mengasah kemampuan dan memperluas pengetahuan mengenai videografi. read more
Sabtu, 8 Agustus 2020, Departemen Advokasi dan Aksi BEM FKH UGM menyelenggarakan kegiatan Sekolah Aksi secara daring melalui google meeting yang bertujuan untuk menumbuhkan kepekaan pengurus BEM FKH UGM terhadap isu-isu nasional maupun isu internal UGM serta turut aktif dalam pengawalan isu tersebut dalam segala kondisi. Acara ini terdiri dari dua sesi, sesi pertama mengenai manajemen isu oleh M. Saghar Septian (Ketua Formad UGM 2020) dan sesi kedua mengenai manajemen aksi oleh Reandy Summa Justitio (Kepala Departemen Aksi dan propaganda Dewan Mahasiswa Justicia FH UGM 2019) read more
Oleh: Annisa Maulida
Suatu kabar yang menggembirakan bagi para mahasiswa kedokteran hewan saat ini, khususnya mahasiswa kedokteran hewan Indonesia. Hal ini disebabkan karena, profesi dokter hewan dipercaya kembali untuk memegang jabatan sebagai eselon I pada lingkup Ditjen Peternakan Umum dan Kesehatan Hewan. Selama perkembangannya hingga saat ini,hanya ada 2 pejabat eselon I yang diduduki oleh seorang yang berprofesi sebagai dokter hewan yakni drh. Prabowo Respatiyo Caturroso,M.M.,Ph.D., sebagai Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian pertama pada 2010 dan disusul oleh Drh. I Ketut Diarmita, MP pada tahun 2016 .