“Explore Profession For Your Experience Skills”
Bincang magang merupakan program kerja dari Departemen Minat dan Bakat BEM FKH UGM yang diadakan dengan tujuan yaitu menjadi tempat bagi mahasiswa KM FKH UGM untuk menambah informasi dan motivasi terkait kegiatan magang atau internship. Kegiatan ini juga mengundang pembicara-pembicara yang berpengalaman di dunia magang pada bidangnya masing-masing. Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin, 11 November 2024 yang bertempat di Ruang Seminar 1 FKH UGM. Kegiatan yang dihadiri sebanyak 75 peserta ini menghadirkan 3 pembicara. Kegiatan Bincang Magang sebagian dihadiri oleh mahasiswa FKH UGM angkatan 2024 dimana mereka belum memiliki pengalaman magang sama sekali karena merupakan mahasiswa baru dan memiliki semangat dan ketertarikan yang sangat tinggi terutama dalam dunia magang.
Pembicara yang pertama yaitu Bramasta Cahyo Saputra, mahasiswa FKH UGM angkatan 2021 yang akrab dipanggil Bram. Bram memiliki pengalaman magang di Direktorat Polisi Satwa sebagai asisten dokter dimana ia melakukan berbagai praktik klinik pada K9 dan Turangga yaitu anjing dan kuda khusus yang dilatih untuk kebutuhan kepolisian. Pembicara yang kedua yaitu Yashinta Amperawati, mahasiswa FKH UGM angkatan 2022 yang memiliki pengalaman magang di Sumatra Wildlife Center yang bertempat di Lampung, Sumatera yang berfokus pada satwa liar. Lalu pembicara selanjutnya adalah Khansa Khoiriyyah Ardiyansyah, mahasiswa FKH UGM angkatan 2022 dimana ia memiliki pengalaman magang yang berfokus pada pet animals atau hewan kesayangan dan memiliki pengalaman magang di klinik hewan Dji’o Pet Care dan Bimbim Animal Center (drh. Mukhlas) serta ia juga memiliki pengalaman di Balai Besar Veteriner Wates. Selama sesi talkshow yang dipandu oleh moderator Naafi, para pembicara membahas tuntas tentang pengalaman magang mereka dengan setiap pembicara yang memiliki ranah bidang yang berbeda selama magang. Mereka membahas mulai dari cara mencari tempat magang, memilih tempat magang yang sesuai dengan keinginan, persiapan sebelum magang, ilmu apa saja yang akan didapatkan, etika selama magang, biaya yang dibutuhkan, hingga kekurangan dan kelebihan tempat magang pilihan mereka. Selain berbagi pengalaman, kegiatan Bincang Magang juga meyakinkan peserta akan pentingnya kegiatan magang karena kita bisa memperoleh ilmu dan pengalaman selama masa liburan.
Menurut Bram, walaupun masih di semester awal, kita tetap bisa memanfaatkan liburan kita dengan magang. Karena di semester awal kita sudah mendapatkan mata kuliah Ilmu Peternakan Umum dan Kewirausahaan dimana kita bisa memanfaatkan ilmunya untuk magang di stable contohnya. Khansa menambahkan, ketika ia masih di semester 2 dan saat liburan magang di Balai Besar Veteriner dimana sebagian besar ilmu yang dibutuhkan belum dipelajari. Namun itu tidak menjadi suatu masalah karena saat magang kita akan diajari dan ilmu yang kita dapat akan sangat berguna saat sudah di semester-semester selanjutnya. Dari sini kita dapat menarik kesimpulan bahwa kegiatan magang sangat berguna untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan di dunia perkuliahan maupun mencari pengetahuan baru yang kemudian akan sangat berguna di dunia perkuliahan maupun pekerjaan. Bincang Magang menjadi salah satu kegiatan yang sangat berguna bagi mahasiswa yang masih ragu dan bingung terkait kegiatan magang karena bisa mendapatkan edukasi secara langsung tentang kegiatan magang dari orang-orang yang telah berpengalaman dalam dunia tersebut.
Cr : Elza Syiva Aulia Putri
#SDGs 4 : PendidikanBermutu
#SDGs 4 : Quality Education
#SDGs 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
#SDGs 8 : Decent Work and Economic Growth