Pengabdian Masyarakat Veteriner merupakan program kerja yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada yang bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada. Pada tahun 2024, Pengabdian Masyarakat Veteriner mengangkat tema “Harmoni Dusun Blumbang” dengan melakukan berbagai macam kegiatan selama dua hari seperti medical check up, penyuluhan, srawung warga, workshop pelet pakan sapi, dan bakti sosial.
Kegiatan diawali dengan melakukan simbolisasi pembukaan oleh Kepala Dukuh, Bapak Ratiyono serta ketua panitia Pengabdian Masyarakat Veteriner, Faradila Azzahra sebagai penanda bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat Veteriner resmi dibuka. Kegiatan selanjutnya ialah melakukan Medical Check Up kepada seluruh ternak sapi yang ada di Dusun Blumbang. Medical Check Up dibagi menjadi 3 rute, rute yang pertama didampingi drh. Estu Widodo, M. Sc., rute kedua didampingi oleh drh. Muhammad Ulbudi, dan rute yang terakhir didampingi oleh 3 mahasiswa PPDH Universitas Gadjah Mada. Kegiatan medical check up ini dilakukan recording pada hewan ternak dusun Blumbang serta pemberian vitamin, obat cacing dan mineral bubuk untuk sapi bunting.
Simbolisasi Pembukaan | Medical Check Up ternak sapi |
Foto oleh Odia Magdalena Simanjuntak
Selanjutnya dilakukan kegiatan srawung warga yang bertujuan untuk menguatkan tali silahrurahmi bersama anak-anak SDN Blumbang. Srawung warga dilakukan dengan bermain permainan bersama untuk menambah kekompakan dan juga kekeluargaan. Setelah itu dilakukan penyuluhan kepada para peternak di Dusun Blumbang yang dibawakan oleh drh. Estu Widodo untuk menambah wawasan para peternak yang membahas mengenai ektoparasit lalat, siklus estrus pada sapi, penyakit reproduksi pada sapi, dan cara untuk merawat sapi yang baik untuk memenuhi kesejahteraan hewan. Diharapkan setelah diadakannya penyuluhan ini, para peternak di Dusun Blumbang dapat mengetahui tindakan yang tepat untuk dilakukan ketika hewan ternak terlihat tidak normal.
Srawung Warga | Penyuluhan |
Foto oleh Odia Magdalena Simanjuntak
Kegiatan selanjutnya yaitu Workshop pelet pakan sapi dengan mengundang para kelompok tani dari dusun Blumbang. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dusun Blumbang. Workshop ini melibatkan para volunteer untuk mengajarkan para warga tersebut. Diharapkan dari pembuatan pelet pakan sapi ini dapat meningkatkan kesejahteraan serta kesehatan ternak sapi di Dusun Blumbang.
Selanjutnya diadakan kegiatan bakti sosial bertujuan untuk membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dusun Blumbang yang kurang mampu dengan mendistribusikan paket sembako yang berisi kebutuhan sehari-hari. Pembagian sembako ini mencakup minyak goreng, tepung, dan teh. Diharapkan diadakannya bakti sosial ini bisa meringankan beban warga yang kurang mampu di dusun Blumbang.
Kegiatan terakhir dengan melakukan simbolisasi penutupan pemotongan tumpeng oleh Kepala dukuh, Bapak Ratiyono, sebagai penanda bahwa kegiatan Pengabdian Masyarakat Veteriner telah resmi ditutup.
Workshop Pelet Pakan Sapi | Bakti Sosial |
Simbolisasi Penutupan |
Foto oleh Odia Magdalena Simanjuntak dan Ikhsan Pekerti Utomo
Seluruh rangkaian Pengabdian Masyarakat Veteriner berkaitan dengan poin SDGs ke-3 yaitu Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, SDGs ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas, dan SDGs ke-15 yaitu Menjaga Ekostsistem Darat. Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat Veteriner 2024, diharapkan dengan dilakukannya Medical Check Up dapat meningkatkan kesejahteraan yang baik dan kesejahteraan hewan ternak di Dusun Blumbang juga untuk mencegah penyakit zoonosis terjadi serta menjaga ekosistem darat melalui konsep One Health, dengan adanya penyuluhan dan workshop pelet pakan sapi oleh drh. Estu Widodo dapat memberikan wawasan para peternak untuk dapat menjaga dan menciptakan ternak yang sehat dan berkualitas.
#SDGs 3 : Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan
#SDGs 4 : Pendidikan Berkualitas
#SDGs 15 : Menjaga Ekostsistem Darat
#PengabdianMayarakat
#VeterinaryMedicine
© Meutya Syivania Wartono