PRESS RELEASE KKN BASIC TRAINING 2024

Sleman, 12 Mei 2024 – Pelaksanaan KKN-PPM UGM Periode II sudah semakin dekat, untuk mempersiapkannya, telah dilaksanakan KKN Basic Training yang diadakan oleh Departemen Sosial Masyarakat BEM FKH UGM di Ruang Auditorium dan UP2KH FKH UGM dengan mengusung tema “Get Ready to Explore KKN”. KKN Basic Training merupakan salah satu bentuk pelayanan BEM untuk mempersiapkan mahasiswa FKH UGM khususnya angkatan tahun 2021 yang akan melaksanakan KKN-PPM UGM pada periode II. Kegiatan ini terbagi dalam beberapa sesi yang terdiri dari pembekalan materi, talkshow, dan praktik secara langsung mengenai medical check up pada ternak.

Sesi pertama diawali dengan dengan pembekalan oleh Prof. Dr. drh. Soedarmanto Indarjulianto dengan membawakan materi bertajuk  “Penyakit (Mematikan) pada Ternak : Sebagai Pendekatan Pembuatan Program Kuliah Kerja Nyata” yang berisi tips-tips dalam penyusunan program kerja KKN yang berkorelasi dengan ilmu kedokteran hewan. Lalu, dilanjutkan dengan kegiatan talkshow mengenai pengalaman dalam melaksanakan KKN bersama Nicolaus Januar Sugianto dan Azzura Alika Putri dipandu oleh moderator. 

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi  praktik mengenai pemeriksaan umum yang meliputi pengecekan kesehatan, injeksi vitamin, dan pemberian obat cacing secara langsung pada ternak sapi dan kambing yang didampingi oleh Asisten Laboratorium Diagnosa Klinik Veteriner guna mempersiapkan mahasiswa dalam pengaplikasian ilmu veteriner kepada masyarakat dalam Kuliah Kerja Nyata.

KKN Basic Training 2024 berkorelasi dengan beberapa poin Sustainable Development Goals yaitu dalam mendukung tujuan untuk menuju Pendidikan berkualitas dalam bentuk peningkatan kapasitas peserta dengan bentuk pelatihan secara langsung terkait ilmu kedokteran hewan kepada mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung tujuan mengenai penjagaan ekosistem daratan dengan bentuk pemeliharaan demi menjaga kelangsungan hidup ekosistem yang berfokus pada hewan ternak. Dengan demikian, pelaksanaan KKN Basic Training 2024 memiliki urgensi tersendiri karena mebuktikan bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata dalam pembangunan berkelanjutan.

 

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.