Pada bulan September sampai dengan Oktober ini BEM FKH UGM dan UKM Olahraga dan Seni Veteriner FKH UGM telah melaksanakan kegiatan FKH Got Talent yang merupakan ajang penyaluran bakat mahasiswa FKH terutama pada bidang non-akademik baik perorangan maupun kelompok di tingkat nasional. Dengan mengusung tema “Lampaui Batas, Asah Kreativitas, Eratkan Solidaritas”, diharapkan mahasiswa FKH se-Indonesia dapat melampaui batas diri melalui kreativitas yang akan terus menerus diasah agar dapat berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Selain itu, diharapkan dengan terlaksananya event ini, seluruh mahasiswa FKH yang ada di Indonesia dapat tergerak untuk ikut mengeratkan solidaritas antar sesama kolega veteriner.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring penuh pada akun sosial media BEM FKH UGM dan UKM Olahraga dan Seni Veteriner FKH UGM. Kegiatan ini terdiri dari pendaftaran dan pengumpulan karya, pemublikasian karya melalui kanal youtube “FKH Got Talent”, masa penjurian, dan pengumuman.
Pendaftaran dan pengumpulan karya dilaksanakan pada tanggal 26 September 2021 sampai dengan 10 Oktober 2021. Namun, pada rentang waktu tersebut bertabrakan dengan berbagai jadwal akademik sehingga partisipasi dari mahasiswa dinilai kurang. Maka dari itu, dilakukan perpanjangan pendaftaran dan pengumpulan karya sampai tanggal 23 Oktober 2021. Total terdapat 23 mahasiswa yang mendaftarkan bakatnya. Kegiatan dilakukan dengan peserta mendaftarkan karya pada formulir yang telah disebarkan oleh panitia.
Pemublikasian karya dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2021 melalui kanal youtube “FKH Got Talent”. Hal ini bertujuan agar sesi penilaian dapat terbuka oleh seluruh audiens. Masa penjurian oleh panitia dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2021 sampai dengan 30 Oktober 2021 dan menghasilkan 3 orang pemenang, yaitu Dewi Citra dari UGM, Nabila Alfadhiyanish A dari UGM, dan Brigitta Nikki E.H dari UGM.
Menurut Ardi kumara luthfianto, selaku Kepala Departemen Minat dan Bakat, FKH Got Talent di tahun keduanya ini walapun terkendala pandemi tetapi tetap berhasil memberikan yang terbaik baik dalam segi kepengurusaan panitia, teknis, serta konsep acara yg dilaksanakan. Ia juga berharap, kekurangan dari FKH Got Talent di tahun ini bisa menjadi pembelajaran serta membuat inovasi-inovasi baru untuk FKH Got Talent kedepannya. Sedangkan, menurut Chusna Rahma Lestari, sebagai Staf Ahli Biro KSK mengatakan bahwa adanya FKH Got Talent baginya yang bukan peserta lomba pun juga ikut tertarik karena ada tontonan yang menarik dari teman-teman yang lain, dan juga memotivasi bagi yang belum ikut agar di FKH Got Talent selanjutnya dapat mengikuti dan mengembangkan potensinya lewat FKH Got Talent.
