[RELEASE : “Nasib Kantong Parkir Lama yang Tak Kunjung Berubah”]

11935076_1183514058331869_8718692890869637907_n11960127_1183513134998628_7801436407299646454_n

Kembali mengingat, yang katanya sebuah instruksi rektorat. Kembali bertanya, yang katanya akan dialih fungsikan. Mungkin bukan hal penting bagi pemangku kebijakan, atau mungkin sudah menjadi hal yang wajar ketika kebijakan mulai menganggap mahasiswa adalah sebuah objek. Ketika sebuah kebijakan yang tiba-tiba muncul, tanpa adanya sebuah kejelasan lebih lanjut. Dan dalam jangka panjang tanpa ada sebuah perubahan atau makna dari kebijakan tersebut. Sudah sepantasnya kita sebagai bagian civitas akademika FKH UGM mencoba memahami hal yang terjadi. Yaitu keputusan mengenai pemindahan parkir mahasiswa yang berada di dalam kawasan FKH menuju kantong parkir di utara gedung Diagnostik sejak tanggal 25 Agustus 2014.

Hal sepele memang, namun tak terasa setahun sudah kebijakan itu diberlakukan. Tanpa ada perubahan lebih lanjut mengenai masa depan parkiran lama yang tak kunjung dialih fungsikan. Bukan maksud untuk kembali mengusut masalah yang mungkin saja tidak penting. Namun kita perlu paham akan kondisi ini.

Alasan mengenai kampus “educopolis” juga menjadi sebuah dasar mengapa parkiran mahasiswa FKH UGM dipindahkan keluar dan menjadi latar belakang tidak difungsikannya kantong parkir lama. Namun, jika memang UGM memiliki rencana pengembangan kampus hijau tanpa kendaraan, kenapa masih ada beberapa fakultas masih parkir di dalam dan bahkan dosen beserta karyawan pun begitu?. Memang jika dilihat mengenai tata ruang pembangunan kampus, mungkin sulit untuk menyediakan kantong parkir untuk mencukupi seluruh elemen kampus untuk parkir di luar kampus.

Berdasarkan perbincangan bersama Wakil dekan Bidang Aset, Keuangandan SDM pada semester yang lalu, sebenarnya sudah ada arah mengenai kelanjutan parkiran ini. Seperti yang terlampir dalam postingan ini, yaitu sebuah desain proyek pembangunan kantin bersama. Proses pengerjaan kantin baru ini kemungkinan baru bisa dimulai setelah pembangunan RSH yang baru telah selesai. Harapanya kantin ini dapat memfasilitasi civitas akademik FKH untuk beristirahat disela-sela kesibukan. Mengingat “Vega Resto” memiliki ukuran yang kurang luas dan FKH memang memerlukan fasilitas kantin yang lumayan cukup memadai. Namun kelanjutan mengenai kebijakan ini masih belum final.

Semoga saja apapun kebijakan yang nantinya akan dilakukan terhadap parkiran lama akan menjadi manfaat besar bagi civitas akademika FKH UGM. Mari terus bergerak bersama, membangun bersama dan melesat bersama untuk FKH yang lebih baik.

Yogyakarta, 25 Agustus 2015

Departemen Kajian Strategis dan Advokasi

BEM FKH UGM “FKH SATU”

 

Tinggalkan sebuah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.